Kalau kamu ke Jogja tapi belum ke Malioboro, berarti belum sah! ️
Jalan legendaris yang satu ini bukan cuma tempat buat beli oleh-oleh, tapi juga penuh dengan sejarah, kuliner, seniman jalanan, hingga spot Instagramable. Mulai dari pagi sampai malam, Malioboro selalu hidup dan menyambut wisatawan dengan vibe yang khas: ramah, santai, dan Jogja banget.

Aktifitas Manarik Di Malioboro
1. Belanja Oleh-Oleh Khas Jogja di Sepanjang Malioboro
Deretan toko dan kios di sepanjang trotoar Malioboro menjual berbagai macam oleh-oleh khas:
- Kaos Dagadu, batik tulis, blangkon
- Pernak-pernik khas Jogja
- Gantungan kunci, tas etnik, sandal kulit
- Makanan kering seperti bakpia pathok dan geplak
Tips: Jangan sungkan menawar, terutama di kios kaki lima.
2. Wisata Kuliner Kaki Lima yang Menggoda
Kuliner di Malioboro tuh nggak ada lawannya! Malam-malam kelaparan? Tinggal duduk di lesehan pinggir jalan, pesan:
- Gudeg
- Sate ayam atau sate klathak
- Nasi kucing
- Wedang ronde atau kopi jos
Rekomendasi: Lesehan “Sederhana” dan “Lesehan Terang Bulan” jadi favorit wisatawan dan lokal!
3. Menjelajah Gedung Bersejarah: Benteng Vredeburg & Gedung Agung
Kalau kamu pecinta sejarah atau suka fotografi bangunan kolonial, mampirlah ke:
Benteng Vredeburg – Museum perjuangan kemerdekaan
️ Gedung Agung – Istana Presiden di Jogja
Tips foto: Datang pagi hari biar cahaya bagus dan belum terlalu ramai.
4. Naik Andong dan Becak Wisata
Kapan lagi bisa naik andong (kereta kuda) di tengah kota?
- Tarif mulai dari Rp 50.000 tergantung jarak
- Bisa pilih rute muter Malioboro – Alun-Alun – Keraton
- Alternatif: becak motor atau becak kayuh juga banyak
Pro Tips: Tawar dengan ramah sebelum naik, dan pastikan harga sudah disepakati.
5. Street Performance dan Seniman Jalanan
Saat malam tiba, Malioboro jadi panggung terbuka.
Kamu bisa nonton:
Musik akustik
Pertunjukan pantomim
Pelukis jalanan
♂️ Cosplay budaya Jawa
Jangan lupa kasih tip kalau kamu ambil foto mereka ya!
6. Foto-Foto di Spot Instagramable Malioboro
Banyak spot kece buat selfie atau konten TikTok:
- Kursi trotoar khas Malioboro
- Gapura Malioboro
- Lampu jalan vintage
- Area pedestrian super luas dan estetik
- Tips foto: Gunakan mode malam, pencahayaan lampu jalan bikin hasil fotomu artistik banget.
7. Menjelajah Malioboro ke Titik Nol Kilometer dan Keraton Jogja
Dari ujung selatan Malioboro, kamu akan sampai di Titik Nol Kilometer. Di sinilah kamu bisa lanjut:
- Menyusuri Jalan Pangurakan
- Masuk ke area Keraton Yogyakarta
- Mampir ke Alun-Alun Utara
Cocok untuk walking tour santai sambil belajar sejarah dan budaya.
✅ Tips dan Trik Kunjungan ke Malioboro
- Datang pagi atau sore hari untuk cuaca yang lebih nyaman.
- Gunakan alas kaki nyaman karena kamu bakal banyak jalan kaki.
- Hindari bawa barang terlalu banyak, cukup satu tas kecil.
- Gunakan transportasi umum atau ojek online, karena area ini cukup padat.
- Waspadai scam — tetap waspada, dan pastikan harga sudah disepakati untuk becak/andong.
- Cek kalender acara kota Jogja, siapa tahu pas ada event budaya di kawasan Malioboro!
Penutup
Malioboro itu lebih dari sekadar jalan; dia adalah denyut nadi kota Jogja. Setiap sudutnya punya cerita dan kehangatan yang bikin kamu ingin kembali lagi. Jadi, pastikan Malioboro masuk dalam itinerary kamu saat liburan ke Yogyakarta!